Sejarah

A. LATAR BELAKANG Dunia sedang mengalami dan terus mengalami berbagai pergeseran dan perubahan, mulai dari yang sifatnya kebijakan, kesepakatan, maupun strategi-strategi untuk membangun masa depan hidup yang lebih baik lagi. Gelombang perubahan itu juga terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan gereja tak luput mengalaminya termasuk Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua. Ketika kita berbicara tentang pembangunan manusia melalui pendidikan, sistem yang kita bangun dituntut tidak hanya untuk membangun kemampuan intelektual peserta didik saja, akan tetapi sistem harus mampu pula membangun kemampuan untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri melalui buah pikir dan perasaannya dengan tetap memperhatikan moral, etika, dan kaidah-kaidah Kristiani sehingga profil karakter manusia Kristen harus nyata dalam keseharian hidupnya. Kemudian sistem juga harus memperhitungkan arena persaingan talenta yang akan dihadapi oleh para lulusan dikemudian hari. Pendidikan yang diselenggarakan YPK(Yayasan Pendidikan Kristen) pada awalnya mengalami masa-masa keemasan pada saat Pemerintah Nederlands Nieuw Guinea memberikan subsidi penuh melalui Lager Onderwys Subsidie Ordonansi (LOSO) dan Midellbare Onderwys Subsidie Ordonansi (MOSO), akan tetapi ketika subsidi tersebut dihentikan sampai saat ini kenyataan menunjukkan bahwa YPK telah mengalami pasang surut yang begitu tajam. Memang bukan itu satu-satunya alasan pasang surut YPK akan tetapi ada berbagai alasan lainnya diantaranya : lemahnya pengendalian baik tingkat Badan Pengurus, PSW maupun Kepala Sekolah berada di daerah terpencil yang sulit dijangkau. Berbagai argumentasi dikemukakan oleh berbagai pihak yang berkompeten untuk mengatasi kesulitan tersebut dan ada beberapa rekomendasi yang disampaikan pada Rakorbang YPK tahun 2002 di Biak yang sampai saat ini belum pernah ditindaklanjuti. Badan Pengurus YPK periode 2008 – 2013 berpendapat bahwa “YPK harus melakukan Konsolidasi semua kekuatan mulai dari tingkat pengambil keputusan hingga ke taraf pelaksana kebijakan dan objek pemantapan pendidikan serta sarana pendukungnya”. Kata Konsolidasi yang berarti Perbuatan, memperteguhkan atau memperkuat perhubungan dan persatuan mengharuskan kita untuk kembali menata langkah yang tepat untuk memulai kembali suatu babak baru bagi YPK. Menyadari penuh kenyataan itulah maka Badan Pengurus YPK periode 2008-2013 melahirkan suatu Slogan yaitu YPK Bangkit Tahun 2008 dan Seterusnya, termasuk periode 2013 – 2018 dengan kebijakan Konsolidasi yaitu Konsolidasi Organisasi, Konsolidasi Personil dan Konsolidasi Program. Slogan ini dikeluarkan sebagai suatu pendorong/spirit untuk bangun bersama, bangkit bersama, maju bersama, dan bekerja bersama-sama didalam mengelola YPK agar terang Kristus bercahaya dalam kehidupan generasi Kristen kini dan seterusnya. ” Itulah sebabnya dikatakan: Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” (Ef. 5 : 14). Dalam rangka konsolidasi organisasi, personil dan program diperlukan acuan dan arah kebijakan yang dirumuskan dalam dokumen rencana strategis Yayasan Pendidikan Kristen yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. B. SEJARAH Yayasan Pendidikan Kristen Di Tanah Papua telah berumur 50 Tahun tepat tanggal 8 Maret 2012 dan dihadapi dengan banyak tantangan dan hambatan. Untuk mengetahui sejarah YPK di Tanah Papua maka perlulah dijelaskan tentang derap langkah sebelum institusi ini berada yang di rinci atas : Periode tahun 1885 – 1956 (Masa Zending) Dalam kurun waktu ini, pekabaran injil dan pendidikan dilakukan sejalan, dan ketika itu ditangani oleh Zending/misi pekabaran injil yang dilakukan bersama-sama gereja-gereja pendukung. Zending Nederlands Herwom de Kerk (ZNHK) Gereja Hervorm, Belanda . Doops Zending Vereeniging (DZV) Gereja Baptis Belanda yang ketika itu operasi pelayanan di Kepala Burung Papua Gereja Protestan Maluku (GPM), sebagian besar pelayanannya di bagian selatan Papua . Misi Katolik Daerah (MKD), pelayanannya di bagian selatan pedalaman Jayapura dan pedalaman Kepala Burung Tanah Papua. Periode 1956 – 1962 Masa Transisi Beberapa peristiwa penting terjadi dalam kurun waktu ini antara lain : Pada 1956, GKI diproklamasikan sebagai suatu gereja yang resmi dan mandiri . Zending mengurangi aktivitasnya dan sebagian besar wewenang dipercayakan kepada GKI. Pada 1961, terjadi konflik antara NKRI dan Kerajaan Belanda tentang masalah Papua. Pada 1961-1962, berangsur-angsur Belanda meninggalkan tanah Papua dan kembali ke negerinya akibat konflik tadi. Periode 1962 – 2000 , Masa GKI Periode ini sangat memperhatikan orang Papua. Mengapa? Sebab, terjadi perubahan – perubahan dan tantangan bagi GKI di bidang pendidikan antara lain: Pada 8 Maret 1962, tanggung jawab pendidikan di tanah Papua dari Zending di serahkan penuh untuk dikelolah kepada GKI Di Tanah Papua Terjadilah perubahan nama Yayasan. YPK nama aslinya Stchting Voor Christelyk Onderwys, diIndonesiakan menjadi Yayasan Persekolahan Kristen. Kemudian namanya berubah lagi dari Yayasan Persekolahan Kristen menjadi Yayasan Pendidikan Kristen (YPK). Terakhir, nama itu disesuaikan lagi dengan perubahan nama propinsi Papua, sehingga menjadi Yayasan Pendidikan Kristen di tanah Papua, yang di pakai sampai sekarang ini. Mundurnya gereja-gereja pendiri yayasan dari tanah Papua ZNHK,DZV dan GPM karena konflik tersebut diatas,sehingga yang tersisa cuma GKI GKI yang baru berdiri sendiri sebagai gereja kurang lebih 6 (enam) tahun (1956-1962), tampaknya belum siap memikul tanggung jawab sendiri untuk mengurus pendidikan yang ditinggalkan gereja –gereja pendiri awalnya tadi. Terhapusnya subsidi bantuan kerajaan Belanda untuk pendidikan di tanah Papua yang disebut : Lager Onderwys Soebsidie Ordonatie (LOSO), yang artinya subsidi bantuan untuk pendidikan dasar. Middelbaar Onderwys Soebsidie Ordonatie (MOSO), yang artinya subsidi bantuan untuk pendidikan menengah. Belum ada sekolah tinggi waktu itu (SMA / SMK) Diberhentikannya bantuan-bantuan lain dari luar negeri, pada hal saat itu tanah Papua sangat membutuhkannya. sebagai pengganti dana bantuan tersebut, tidak disediakan seratus persen oleh pemerintah Republik Indonesia. Selain masalah yang dihadapi YPK, datang lagi program pemerintah dengan adanya pendirian sekolah negeri/Inpres dan sekolah swasta lainnya seperti YAPIS, YPPGI, YPKP, Persit, Kalam Kudus, serta yayasan lain yang diselenggarakan oleh sejumlah LSM, laksana cendawan yang bertumbuh di musim hujan. Apa akibanya : Pertama, kedaan ini mengakibatkan persaingan, yakni banyak bermunculan sekolah–sekolah baru. Kondisi ini mangakibatkan orang tua murid banyak memilih untuk menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah baru tersebut dan berangsur-angsur mulai meninggalkan sekolah-sekolah dibawah naungan YPK. Kedua, masyarakat seolah-olah kaget melihat hadirnya sekolah baru. Periode 2001 – sekarang sebagai daerah Otonomi Khusus Papua. Adanya OTSUS membawa berkat bagi YPK, karena sejak terhentinya LOSO dan MOSO, YPK tampak suram dan sepi jika ditinjau dari segi jumlah dan kwalitasnya. Indikasi penurunan minat terhadap YPK adalah bahwa masyarakat sempat berpikir sekolah YPK menjadi alternatif terakhir untuk menyekolahkan anak-anak mereka karena keterbatasan fasilitas dan sebagainya yang dikarenakan dukungan dana yang kurang. Namun, setelah adanya Otonomi Khusus Papua berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001, maka YPK ikut terbantu. Bantuan kepada BP-YPK diberikan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Sehingga YPK mulai mengembangkan diri, baik secara moral, kualitas, jumlah guru, jumlah siswa, serta jumlah fasilitas pendidikan. Hal ini karena dukungan dana Otsus tersebut mengucur langsung kepada yayasan dan sekolah-sekolah YPK. Otonomi Khusus Papua saat ini membawa nuansa kebangkitan bagi YPK. Sehingga, wajar dan pantas kiranya, jika YPK dikatakan “bangkit atau bangun”, sesuai sentakan Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus (Ef.5:14b). Otonomi Khusus Papua merupakan kebijakan Pemerintah Pusat dan hanya berlaku selama 25 tahun lamanya. Artinya, masih ada 15 tahun lagi ke depan. Doa dan harapan YPK ke depan, bahwa Tuhan Yesus Guru Agung kita yang tidak pernah habis kasih dan sayangnya kepada umat-Nya yang setia, berharap dan bersandar kepada-Nya terus dia menyiapkan berkat bagi-Nya (Maz 23:1-6). Antara lain, Engkau menyediakan kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Firmannya menguatkan iman dan kepercayaan umat YPK, bahwa Yesus Guru Agung kita tetap menolong kita, ketika segala perkara dapat kutanggung ke dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Pilipi 4:13).

2 komentar:

  1. Bagus sekali blog nya,.... tapi kurang rapi dalam penyusunan tulisannya, coba diratain teksnya dan beri spasi agar bisa dibaca dengan baik, dan juga mungkin sertakan sedikit gambar agar pembaca tidak bosan saat membaca dan juga pada bagian "B. SEJARAH" itu seharus diberi spasi ke bawah biar jelas kalo ada bagian "B" nya,. tapi sudah bagus kok..

    BalasHapus
  2. Kepada Yth
    Perusahaan Pemerintah BUMN & Swasta PT, LTD, TBK
    Di Tempat

    Perihal : Penawaran Penerbitan Jaminan Bank Garansi & Asuransi Tanpa Agunan

    PT. MITRA KAUR PERMAI
    Konsultan – Bank Guarantee – Surety Bond
    Nama : SURYA BIMANTARA
    Hp : 081289675553
    Kntr : (021) 4754_596
    Email : satriamkp307@gmail.com

    Dengan Hormat,
    Terlebih dahulu kami dari PT. MITRA KAUR PERMAI (Consultan Bank Guarantee Dan Surety Bond) Yang mana pada kesempatan ini kami bermaksud menawarkan penerbitan jaminan pengcoveran Garansi Bank & Asuransi Yang di back-up oleh perusahaan perbankan dan asuransi pemerintah maupun swasta di antaranya adalah :
    BANK BNI, MANDIRI, BTN, BOKOPIN, EXIM BANK, BII, BCA, MUTIARA, SINARMAS, JATIM, SUMSEL, LAMPUNG, BUMI PUTERA, KALTIM, BJB dan ASURANSI ASKRINDO, JASINDO, ASEI, JASARAHARJA, BOSOWA, PAN PACIFIC, MEGA PRATAMA, ASPAN, BUMI PUTRA, INTRA ASIA, RAYA, REKAPITAL dan masih banyak Asuransi Swasta umum yang sudah terdaftar di dep. Keuangan, Adapun Jenis Jaminan yang kami tawarkan di Antaranya :
    1. Jaminan Penawaran (Bid Bond/Tender Bond)
    2. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)
    3. Jaminan Uang Muka (Advance Payment bond)
    4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenan Bond)
    5. SP2D, Jaminan Pembayaran Akhir Tahun
    6. Jaminan Penundaan Pembayaran Bea Masuk (Custom Bond) dan Jaminan Lainnya
    Beberapa Jenis Asuransi Kerugian Umum :
    1. Asuransi Pengangkutan
    2. Asuransi Pengangkutan Barang (Cargo Insurance)
    3. Angkutan Melalui Laut (Marine Cargo)
    4. Angkutan Melalui Darat (Land Cargo)
    5. Angkutan Melalui Udara ( Air Cargo)
    6. Asuransi Rangka Kapal (Marine Hull)
    7. Asuransi Pesawat Terbang (Avition)
    8. Asuransi Rekayasa Teknik (Engineering)
    9. Asuransi Kendaraan (Vehicle Insurance) Asuransi Kebakaran ( Fire Insurance ) Dan Jaminan Asuransi Lainnya.
    Kami memberikan kemudahan Untuk Penerbit Jaminan Bank Gransi & Surety Bond , termasuk di luar pulau jawa, di antara nya SUMATRA, KALIMANTAN ,dll Sila kan Henghubungi Perusahaan kami.
    PT. MITRA KAUR PERMAI
    HP/WA :081289675553
    Email : satriamkp307@gmail.com
    Alamat : Jln pulo asem timur 4 no 31 pulo gadung jakarta timur

    BalasHapus

Copyright © 2017 SMP YPK EBENHAIZER SARMI